Dahlan Pastikan Hari Ini Penuhi Panggilan Panja Listrik
Jelaskan Temuan BPK soal Inefisiensi di PLN
Selasa, 13 November 2012 – 03:30 WIB
Terakhir terkait pembangkit Bali, Dahlan memberi penjelasan tentang inefisiensi Rp2,51 triliun dari tahun 2009 ( Rp 0,83 triliun) dan 2010 (Rp 1,68 triliun). Menurutnya, kebutuhan gas Pembangkit Bali selama tahun 2009 sampai dengan 2010 yang mencapai 103 BBTUD "Namun sampai dengan saat ini UBP Bali belum memiliki kontrak pasokan gas. PLN dan PT Indonesia Power masih berupaya untuk mendapatkan pasokan gas untuk UBP Bali," bebernya.
Menurut Dahlan, untuk tindaklanjutnya, pada 27 Oktober 2011 lalu telah ditandatangani kesepakatan pengembangan proyek regasifikasi LNG untuk pembangkit listrik dikawasan timur Indonesia antara PT PERTAGAS NIAGA dan PT PLN. Perjanjian itu antara lain untuk memasok pembangkit Pesanggaran Bali mulai September 2013. "PLN masih menunggu alokasi LNG dari Pemerintah untuk keperluan Pembangkit Listrik di Bali ( EEES Sengkang/Tangguh/Indogas)," pungkasnya. (boy/ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku siap memberikan penjelasan kepada Komisi VII DPR, terkait temuan Badan Pemeriksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen