Dahlan: PLTN Belum Menjadi Prioritas
Selasa, 22 Maret 2011 – 05:58 WIB
BANDUNG - Ledakan reaktor nuklir di Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang, karena gempa dan terjangan tsunami tak membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) takut mempersiapkan PLTN di Indonesia. Menurut pendiri Jawa Pos Group itu, teknologi PLTN yang merupakan stasiun pembangkit listrik termal yang menghasilkan panas dari reaktor nuklir pembangkit listrik bisa dipersiapkan. Tujuannya, mengantisipasi cadangan batu bara, gas, geotermal (energi panas bumi), dan air terjun yang berpotensi berkurang pada masa mendatang.
Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyatakan bahwa Indonesia bisa mempersiapkan PLTN sejak dini. Namun, realisasinya belum menjadi prioritas karena Indonesia masih memiliki banyak sumber kekayaan alam seperti air, geotermal, batu bara, serta gas.
Baca Juga:
"Dengan pertimbangan komersial, belum waktunya kita membangun nuklir. Tapi, saya setuju membangun PLTN untuk mempersiapkan masa depan," kata Dahlan dalam Forum Pemred JPNN/Jawa Pos Group di Hotel Aston, Bandung, kemarin (21/3).
Baca Juga:
"Untuk saat ini kita harus bersyukur karena Indonesia kaya akan batu bara, gas, air terjun, dan geotermal," ujarnya.
BANDUNG - Ledakan reaktor nuklir di Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang, karena gempa dan terjangan tsunami tak membuat
BERITA TERKAIT
- KAI Hadirkan Co-Working Space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Gratis Loh!
- Rayakan Ultah Ke-12, Naavagreen Beri Hadiah Tur ke Korea untuk Pelanggan Setia
- Begini Cara Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Perusahaan di Bekasi dan Halmahera
- ENTREV Apresiasi Kebijakan Insentif PPN untuk Kendaraan Listrik Lokal
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi