Dahlan : Proyek BUMN Tak Boleh Batal
Selasa, 11 Desember 2012 – 07:36 WIB
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menunjukkan tajinya dalam perekonomian nasional.Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, BUMN akan memberikan dukungan penuh dalam proyek-proyek infrastruktur untuk membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi. "Karena itu, proyek-proyek BUMN harus jalan semua, tidak boleh ada yang delay atau cancel (ditunda atau dibatalkan, Red)," ujarnya dalam seminar Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Jakarta, Senin (10/12).
Dahlan menyadari, lemahnya infrastruktur selalu disebut-sebut sebagai titik lemah yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu, BUMN lah yang nanti akan tampil mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. "Misalnya jalan tol," katanya.
Dahlan menganalogikan, dalam pembangunan, pemerintah memiliki dua tangan, yakni tangan kanan berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan tangan kiri berupa BUMN. Nah, ketika proyek-proyek yang dijalankan dengan dana APBN seringkali terkendala ketatnya aturan serta proses politik, maka proyek-proyek BUMN diharapkan bisa menjadi kompensasinya. "BUMN harus bisa menerobos yang tidak bisa dilakukan oleh APBN karena proses politik," ucapnya.
Karena itu, lanjut Dahlan, BUMN pun harus solid dan berkomitmen kuat untuk bisa menjadi pendorong proyek-proyek infrastruktur. Selain jalur tol khusus angkutan barang dari Cikarang ke Tanjung Priok, PT Jasa Marga selaku BUMN juga didorong untuk segera menggarap proyek-proyek tol lain yang sudah lama terhambat, misalnya karena masalah lahan.
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menunjukkan tajinya dalam perekonomian nasional.Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, BUMN akan memberikan
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru