Dahlan Rangsang BUMN Terbitkan Obligasi
Agar BUMN Lebih Transparan
Rabu, 07 Desember 2011 – 03:51 WIB
JAKARTA - Sambil menyelam minum air. Peribahasa itu tepat untuk menggambarkan strategi yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketika mendorong perusahaan pelat merah untuk menerbitkan surat utang atau obligasi. Dari sekian banyak perusahaan tersebut, hanya ada dua BUMN, yakni Bank Tabungan Negara (BTN) yang mengeluarkan Obligasi XV senilai Rp 2 triliun serta Perum Pegadaian yang menerbitkan Obligasi XIV senilai Rp 1 triliun. Di luar itu, ada pula beberapa anak usaha BUMN yang juga menerbitkan obligasi.
Menurut Dahlan, selain instrumen untuk menghimpun pendanaan, penerbitan obligasi juga akan mendorong BUMN untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). "Karena itu, saya rangsang BUMN untuk menerbitkan obligasi," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (6/12).
Baca Juga:
Berdasar data Bapepam-LK, terdapat 197 perusahaan di Indonesia yang sudah menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp 245,79 triliun. Sepanjang 2011 saja, terdapat 29 perusahaan yang menerbitkan obligasi Rupiah dan 1 perusahaan menerbitkan obligasi dalam denominasi USD senilai Rp 30,66 triliun dan USD 80 juta.
Baca Juga: