Dahlan: Sakit Parah, Merpati Jangan Berpikir untuk Lari
jpnn.com - JAKARTA -- Opsi konversi utang PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) menjadi saham kini belum juga membuahkan hasil. Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menuturkan untuk saat ini maskapai pelat merah itu tak perlu pusing memikirkan opsi tersebut.
Bagi Dahlan, saat ini yang terpenting adalah bagaimana cara menghidupkan Merpati terlebih dahulu dalam waktu dekat, agar perseroan bisa mengudara lagi. Pria asal Magetan ini mengibaratkan kondisi Merpati seperti pasien yang tengah sakit parah dan masuk ruang ICU.
"Merpati sekarang sedang di ICU, jadi jangan mikir gimana caranya bisa lari. Yang penting pikir gimana caranya keluar dari ICU itu," ujar Dahlan di Jakarta, Selasa (11/2).
Karenanya sejauh ini opsi konversi utang Merpati menjadi saham belum membuahkan hasil signifikan. "Belum ada progres, yang penting mikir agar Merpati keluar dari ICU terlebih dulu," pungkas mantan Dirut PLN ini.
Utang Merpati saat ini sudah mencapai Rp 7,3 triliun, yakni pada BUMN, pemerintah, pemda, swasta, pajak, denda-denda, gaji pegawai dan sebagainya. (chi/jpnn)
JAKARTA -- Opsi konversi utang PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) menjadi saham kini belum juga membuahkan hasil. Menanggapi hal itu, Menteri Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik