Dahlan : Saya Bukan Maling, Ngapain Takut?
Selasa, 30 Oktober 2012 – 02:20 WIB

Meneg BUMN Dahlan Iskan. Foto: Dok. JPNN
"BPK tidak menganggap ini salahnya PLN. Tapi kalau ditentukan ini pemborosan atau lebih dari itu, bahkan kalau ini dianggap salah pun saya akan terima. Misalkan diadukan ke KPK dan saya dianggap salah, saya harus masuk penjara, saya akan jalani. Saya akan jalani tanpa mengeluh dan marah," tegasnya.
Dipaparkannya, inefisiensi terjadi karena PLN tidak mendapat pasokan gas sebagai pengganti BBM untuk menggerakkan pembangkit primer. Gas untuk PLN, sambungnya, dikurangi karena untuk kepentingan industri lainnya.
"Karena kalau industri tidak dapat gas, banyak sekali yang tutup di Jakarta ini. Ribuan buruh akan kehilangan pekerjaan. Artinya kan PLN jadi tidak dapat gas. Akhirnya harus pakai BBM, akhirnya terjadi pemborosan. Tetapi karena memang pilihannya tidak mungkin memadamkan listrik Jakarta," urainya.
Dahlan menegaskan bahwa Komisi VII DPR yang membidangi pertambangan dan energi tahu betul persoalan tersebut. Bahkan Dahlan mengaku dirinya pula yang pertama kali mengungkap adanya efisiensi itu di depan Komisi VII DPR.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa tak risau dengan serangan dari politisi di DPR terkait temuan Badan Pemeriksa
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin