Dahlan Siap Tanggung Risiko
Bila Keputusan Soal Listrik Dianggap Salah
Jumat, 26 Oktober 2012 – 02:47 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan (baju putih) bersama Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Foto: Randy Tri K/RM/JPNN
"Kalau itu salah, saya harus berani menanggung risikonya. Masuk penjara pun saya jalani dengan seikhlas-ikhlasnya. Sebab, jadi pemimpin tidak boleh hanya mau jabatannya tapi tidak mau dengan risikonya. Risiko itu akan saya tanggung. Masuk penjara pun saya ikhlas," tegas Dahlan.
Selain masalah listrik, hubungan Dahlan dengan DPR memanas terkait dengan dugaan adanya anggota dewan yang memeras BUMN. Dahlan dengan tegas menginstruksi jajarannya untuk menolak ajakan permainan anggaran dari oknum DPR.
Sikap tegas Dahlan itu merespons Surat Edaran (SE) Nomor 542/Seskab/IX/2012 yang berkaitan dengan pengawalan APBN 2013"2014 dengan mencegah praktik kongkalikong. Surat yang ditandatangani Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam itu ditujukan kepada para menteri dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu II serta pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian.
Dipo mengungkapkan, surat edaran itu ditujukan untuk menghindari praktik kongkalikong anggaran. Nah, pemberitahuan yang dikirim Dahlan kepada Dipo terkait dengan instruksi kepada jajaran BUMN untuk menghindari praktik permainan anggaran itu merupakan tindak lanjut surat edaran tersebut.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan siap menjelaskan laporan tentang inefisiensi di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dia
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia