Dahlan Siapkan Perusahaan Saingan PLN
jpnn.com - CIREBON - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan ia sangat prihatin dengan krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia. Ia menyebutkan akan segera melaunching Perusahan Negara penyedia listrik bagi masyarakat.
"Tapi bukan bagian PLN, perusahaan ini dibuat sebagai saingan dari PLN. Ini PR saya semasa memegang menjadi Dirut PLN," ungkapnya dalam acara pertemuan dengan relawan Demi Indonesia (DI), Sabtu (23/11).
Dikatakannya, Perusahaan Listrik ini nantinya bisa menjadi pembangkit listrik untuk wilayah terpencil. Ini dimaksudkan agar warga bisa secara merata menikmati listrik di seluruh wilayah Indonesia. "Ini juga bisa mengentaskan kemiskinan," katanya lagi.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Dahlan juga memuji kerja yang ditunjukan tim relawan. Salah satunya melalui program ketuk pintu yang selama ini dilakukan oleh Tim Relawan Dahlan Iskan (TRenDI), disebut merupakan cerminan prinsip kerja Demi Indonesia. Hal itu mengingat program tersebut menyentuh langsung masyarakat. Sehingga untuk melakukan aksi tersebut diperlukan semangat kerja dari para relawan yang melakukanya. Ia pun mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Aksi ketuk pintu ini bisa menjadi pelopor untuk disebarkan dan dicopy ke seluruh wilayah Indonesia," ujar Dahlan.
Dahlan sendiri datang didampingi sang isteri tercinta, Hj Nafsiah Sabri. Kedatangan Dahlan disambut meriah oleh para relawan yang sudah merindukan sosok pemimpin yang merakyat tersebut. Ia menyebutkan bahwa untuk bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat. Tidak cukup hanya sebatas omongan dan konsep tentang kerakyatan. Akan tetapi harus ada aksi nyata untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Apa yang bisa dilakukan harus dikerjakan, bukan hanya konsep," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Dahlan yang sebelumnya berkunjung ke Brebesa, menyebutkan dirinya tengah berbunga-bunga. Itu lantaran obat anti hama buatan BUMN bisa diterima oleh para petani bawang merah di Brebes. Namun sayangnya ia mengetahui tidak sepenuhnya masyarakat yang bisa membeli obat pembasmi hama tersebut. Ia pun meminta BUMN tersebut untuk meningkatkan marketing. Ia menyebut langkah tersebut bisa mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Dimana sebelumnya para petani membeli produk obat anti hama dari eropa.
"Ternyata produk yang dibuatkan BUMN, mutu tidak beda jauh dengan produk impor dan harganya lebih murah tiga puluh persen," ucapnya.
CIREBON - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan ia sangat prihatin dengan krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia. Ia menyebutkan akan segera
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Pupuk Kaltim Raih Predikat Gold Star Investortrust ESG Awards 2024
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024