Dahlan, Small is Beautiful

Dahlan, Small is Beautiful
Dahlan, Small is Beautiful
Kecil Itu Indah

Saya teringat Schumacher yang terkenal dengan istilah small is beautiful itu ketika membaca rencana Dahlan di media bahwa ia akan membangun proyek-proyek mesin pembangkit listrik tidak dalam skala besar. Melainkan membaginya menjadi pembangkit-pembangkit dalam skala kecil sehingga mencapai total kapasitas 1.500 Megawatt-2.000 Megawatt.

So pasti biayanya murah dan banyak investor atau kontraktor yang mampu mengerjakannya. Bahkan tak perlu diimpor para investor dari luar negeri yang bermodal raksasa. Apalagi PLTA (pembangkit listrik tenaga air) sangat potensial di Indonesia, mengingat terlalu banyak sungai di negeri ini.

Entah bagaimana kelak Dahlan menatanya. Saya teringat Jawa Pos Group yang ia pimpin dan menyebar ala Schumacher di seluruh Nusantara. Di saban kota provinsi, anak-anak Jawa Pos lahir dan berkembang, dan sudah merasuk ke kabupaten dan kota di seantero tanah air.

Di Sumatera bagian utara misalnya, anak perusahaan Jawa Pos, yakni Riau Pos yang berpusat di Pekanbaru, telah punya Koran di Medan, Pematangsiantar, Asahan, Sibolga dan Padangsidempuan. Riau Pos juga punya anak perusahaan di Batam, Pekanbaru, Padang dan sebagainya.

MEMBACA unjuk rasa penolakan terhadap Dahlan Iskan yang dilantik sebagai Dirut PLN, Rabu 23 Desember 2009 silam, saya teringat kisah John Much dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News