Dahlan Tantang Telkom Berkembang jadi Perusahaan Regional
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menantang Direksi PT Telkom Indonesia agar bisa membawa perseroan berkembang pesat menjadi perusahaan regional. Dahlan juga ingin menepis adanya anggapan sejumlah kalangan, yang menilai selama ini langkah Telkom sia-sia saja, lantaran tidak bisa bersaing dengan operator luar negeri.
Bahkan kalah jauh dibanding operator Singapura dan Malaysia. Tantangan itupun disambut baik oleh direksi Telkom. "Mereka (Direksi Telkom) bilang bisa. Asalkan mereka diberikan kebebasan untuk melakukan aksi korporasi, karena selama ini mereka merasa masih kesulitan melakukan itu bila selalu dipersulit langkahnya," beber Dahlan di Jakarta, Selasa (14/10).
Dahlan menilai langkah korporasi yang dilakukan Direksi Telkom selama ini justru memberikan sinyal positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal itu dapat terlihat dari harga saham Telkom yang terus menguat. "Buktinya, harga saham Telkom terus menguat. Jadi saya rasa tidak ada masalah," ungkap mantan Dirut PLN ini.
Seperti diketahui, Telkom belum lama ini dipercaya memimpin konsorsium kabel laut South East Asia-United States (SEA-US), guna mewujudkan akses internet langsung dari Indonesia ke Amerika Serikat. Telkom juga telah mengembangkan bisnisnya ke sekitar 10 negara. Seperti Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, Timor Leste, Myanmar, Hongkong, Makao. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menantang Direksi PT Telkom Indonesia agar bisa membawa perseroan berkembang pesat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya