Dahlan Targetkan Ribuan KK Warga Miskin Tinggal di Rusunami

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengembangkan rumah susun hak milik (rusunami) bersubsidi untuk warga kumuh di luar wilayah DKI Jakarta.
Untuk tahap awal, Perum perumnas bekerjasama dengan Hutama Karya membangun sebanyak dua tower di kawasan elit pemukiman Kemayoran, Jakarta.
Baru setelah itu, rusunami bersubsidi yang dibangun melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) kementerian BUMN ini, akan dikembangkan.
"Program ini akan dikembangkan ke wilayah lain, tapi memang di Jakarta dulu untuk mengatasi pemukiman kumuh. Pokoknya sistem bedol desa," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan usai topping off rusunami murah di Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/6).
Sistem bedol desa yang Dahlan maksud, yakni mencari kawasan pemukiman kumuh untuk direlokasi, kemudian lokasi tempat tinggal akan dibangung rusun lagi.
Mantan Dirut PLN ini menargetkan dapat memindahkan lebih dari seribu kepala keluarga ke rusunami bersubsidi. "Targetnya lebih dari 1.000 KK," serunya.
Di tempat yang sama, Dirut Perumnas, Himawan Arief berharap pembangunan rumah susun di Kemayoran, Jakarta ini seharusnya dapat menjadi pioner bagi program serupa di daerah lain. Terutama, daerah yang memiliki permasalah hunian di perkotaan untuk menata kembali kawasan kumuh.
"Tujuannya kawasan kumuh dan padat bisa dialihkan. Mencoba membantu masyarakat tidak memiliki rumah. Tidak hanya di Kemayoran dan Jakarta saja, tapi di luar Jakarta juga akan dikembangkan program ini," terang Himawan.
Hanya saja Himawan belum menyebut wilayah mana saja di luar Jakarta yang bakal jadi tempat pengembangan rusunami bersubsidi itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengembangkan rumah susun hak milik (rusunami) bersubsidi untuk warga kumuh di luar wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang