Dahlan Tata Aset Nonproduktif di BUMN
Rabu, 20 Juni 2012 – 02:20 WIB
JAKARTA - Tata kelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu agenda utama Kementerian BUMN. Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan, seluruh BUMN yang memiliki aset nonproduktif harus segera menata aset-asetnya.
"Akhir tahun ini harus sudah selesai," ujarnya, Selasa (19/6). Menurut Dahlan, saat ini BUMN memiliki aset dengan nilai sekitar Rp 3.000 triliun. Dari jumlah tersebut, sebagian merupakan aset produktif dan sebagian lainnya berupa aset nonproduktif.
Baca Juga:
"Aset yang tidak produktif itu biasanya tidak bisa segera diproduktifkan, ada juga yang sulit untuk diproduktifkan. Nanti masing-masing BUMN mencari pemecahan sendiri," katanya.
Berdasar data Kementerian BUMN, hingga askhir 2011 lalu, total aset 141 perusahaan pelat merah tercatat sebesar Rp 2.962 triliun. Tahun ini, berdasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012, aset BUMN diproyeksikan naik menjadi Rp 3.422 triliun.
JAKARTA - Tata kelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu agenda utama Kementerian BUMN. Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan,
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri