Dahlan Terima Curhat Soal Beasiswa Hingga Listrik

Dahlan Terima Curhat Soal Beasiswa Hingga Listrik
Dahlan saat menerima guru dan murid berprestasi dari daerah terpencil. Foto: Yessy/JPNN
Kemudian, salah satu guru lainnya mengeluhkan daerahnya yang belum terjamah oleh listrik."Terimakasih atas penghargaan ini, kami sudah diberikan pelatihan yang sangat berharga. Tapi kami belum tersentuh oleh jaringan listrik. Untuk itu kami mohon ini bisa ditindaklanjuti. Kami berharap sistem internet disana bisa kami gunakan," harap Pilopi.

"Soal listrik nanti saya sampaikan pada pihak terkait, agar listrik bisa dialiri disana. Kalau soal internet saya serahkan pada Telkom, mereka pasti bisa menanggani kesulitan. Bagi telkom gampang sekali itu, sekarang labanya saja Rp 13 triliun," imbuh Dahlan sembari melempar canda.

Sementara beberapa siswa juga mengeluhkan kurangnya sumber daya pengajar dan gedung sekolah. "Sekolah kami di Ketapang masih darurat, ada sekitar 500 murid disana tapi gedung sekolah cuma satu. Kadang-kadang guru pelajaran geografi juga mengajar sejarah, guru matematika mengajar biologi," keluhnya.

Mendengar keluhan itu, Dahlan berjanji nanti akan mengecek ke Kementerian Pendidikan. Menurut Dahlan, seharusnya hal itu tidak terjadi, karena anggaran pendidikan saat ini sudah cukup besar. "Anggaran negara sangat besar, Rp 320 triliun untuk memperbaiki sekolah-sekolah. Setahu saya, mereka punya program, jadi agak aneh kalau ini tidak masuk program," terangnya.

JAKARTA-- Puluhan guru dan murid berprestasi dari daerah terpencil tak mau menyia-nyiakan kesempatan ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News