Dahlan: Terserah DPR Saja lah
Golkar Dukung Penuh Interpelasi
Selasa, 17 April 2012 – 05:33 WIB
"Selama ini, banyak BUMN yang dikelola dengan semangat birokrasi yang berlebihan. Akibatnya, pengelolaan BUMN menjadi lamban dan tidak kompetitif. Padahal, BUMN dituntut bermain di wilayah corporate culture, bukan bureaucrat culture," katanya.
Soal kepmen yang dinilai bertentangan dengan UU BUMN itu, Burhan memandang sebaiknya dikomunikasikan secara lebih terbuka oleh komisi VI dengan Dahlan. Banyak mekanisme di parlemen yang bisa digunakan. Mulai rapat kerja sampai rapat konsultasi pimpinan DPR.
"Jangan sedikit-sedikit interpelasi. Apalagi, persoalan utamanya adalah semangat debirokratisasi yang tidak bisa ditangkap DPR," ungkap peneliti senior di Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut.
Terkait dengan adanya potensi penyalahgunaan kepmen, kata Burhan, hal itu nanti bisa dicek dalam pengawasan oleh DPR. Kalau memang ada penyalahgunaan, Dahlan selaku menteri yang mengeluarkan kepmen bisa diminta bertanggung jawab. "Tapi, kalau sejak adanya kepmen itu aset BUMN malah meningkat, kontribusi BUMN ke PDB membesar, dan BUMN tampil kian kompetitif di tengah era persaingan swasta, berarti kepmen Dahlan benar," ujarnya.
JAKARTA - Bergulirnya usul interpelasi sejumlah anggota DPR terhadap Menteri BUMN Dahlan Iskan dicurigai terkait dengan pemanasan menuju Pilpres
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga