Dahlan Tunjuk Lima BUMN Bangun Transmisi di Sumatera
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengutus BUMN Karya untuk membantu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun transmisi dengan kapasitas 500 kilo volt.
Selama ini diakui Dahlan bahwa PLN tak akan mampu mengatasi kebutuhan listrik sendirian. Karenanya, Dahlan menunjuk BUMN Karya untuk membantu mengatasi krisis listrik di Sumatera.
BUMN Karya itu, yakni PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Masing-masing BUMN ini nantinya akan mengerjakan dua paket.
"Saya putuskan kelimanya membangun sistem 500 (KV), itu sama seperti sistem di Jawa, agar bisa dialirkan 2.000 MW lewat situ," ucap Dahlan usai mengelar pertemuan dengan PLN dan BUMN Karya di Kantor PT Pertani, Kalibata, Jakarta, Jumat (7/3).
Nantinya, kata Dahlan, transmisi dengan kapasitas 500 KV akan dibangun di Sumatera Selatan (Sumsel) dan akan mengaliri listrik ke wilayah Sumatera Utara (Sumut). "Wilayah Sumatera Selatan itu lumbung energi, dan biaya pengelolaan listrik di Sumsel itu murah," beber Dahlan.
Dengan menunjuk lima konsorsium yang tergabung dalam BUMN Karya ini, Dahlan berharap proses pengerjaannya segera diselesaikan. "BUMN Karya ditunjuk untuk membangun transmisi selama 2,5 tahun selesai. Dananya tanya PLN, saya rasa sampai triliunan," terang pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengutus BUMN Karya untuk membantu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun transmisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Wamenperin: Saya Yakin Shopee Patriotik akan Prioritaskan Produk Made in Indonesia
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar