Dahlan Warning Copot Dirut 13 BUMN
Rabu, 27 Februari 2013 – 03:16 WIB

Dahlan Warning Copot Dirut 13 BUMN
JAKARTA - Sejumlah perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih ingin mendapatkan tambahan modal dari pemerintah. Data kementerian BUMN menunjukkan, sebanyak 13 perusahaan pelat merah mengajukan untuk mendapatkan dana berupa Penyertaan Modal Negara (PMN). APBN 2013 memang sudah menganggarkan dana PMN sebesar Rp 2 triliun bagi Askrindo dan Jamkrindo. Karena itu, Dahlan meminta agar perusahaan-perusahaan BUMN tersebut untuk mencabut pengajuan untuk mendapatkan PMN itu.
Ke-13 BUMN itu adalah PT Askrindo, Perum Jamkrindo, PT Boma Bisma Indra, PT Pertani, PT Batan Tekno, Perum LKBN Antara, PT Dok Kodja Bahari, PT Dok Perkapalan Surabaya, PT Permodalan Nasional Madani, PT Hutama Karya, PT Barata Indonesia, PT INKA, dan Perum Prasarana Perikanan Samudra.
Baca Juga:
Padahal, Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah pernah menegaskan agar perusahaan BUMN tidak lagi mengharap mendapatkan PMN. Namun pengecualian bagi industri strategis, seperti perusahaan persenjataan, dan penugasan, seperti Askrindo dan Jamkrindo, terkait dengan penjaminan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih ingin mendapatkan tambahan modal dari pemerintah. Data kementerian
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas