Dahlan : Waspadai Bom Waktu Birokrasi
Jumat, 13 Juli 2012 – 07:00 WIB

Dahlan : Waspadai Bom Waktu Birokrasi
Data Bank Dunia menyebut, 56,5 persen dari 237 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah. Dari angka tersebut, berarti saat ini ada 134 juta orang Indonesia yang membelanjakan uangnya sebesar USD 2 - 20 atau Rp 18.000 - 180.000 per hari.
Perekonomian Indonesia yang setiap tahun tumbuh di atas 5 persen membuat jumlah masyarakat kelas menengah bertambah 9 juta orang setiap tahun. Penetrasi internet pun makin tinggi. Hingga akhir 2011 lalu, jumlah desktop atau personnal computer (PC) mencapai 55 juta, sedangkan pengakses internet melalui smart phone mencapai 33 juta.
Dahlan mengatakan, besarnya pengguna internet membuat pressure atau tekanan masyarakat melalui media social seperti Facebook atau Twitter terhadap kebijakan atau kualitas layanan pemerintah juga semakin kuat.
"Misalnya soal listrik atau kemacetan jalan tol. Masyarakat menuntut harus selesai dalam hitungan hari, padahal itu kan butuh waktu, tidak bisa instan," ujarnya.
JAKARTA - Dari tahun ke tahun, jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia terus merangkak naik. Selain menunjukkan tingkat kemakmuran yang membaik,
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti