Dahlan Yakin Masyakarat tak Bisa Ditipu Survei Abal-abal
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara menyoal adanya perbedaan hasil hitungan cepat atau quick count Pilpres, yang dilansir beberapa lembaga survei. Menurut Dahlan, saat ini masyarakat tak akan tertipu dengan adanya perbedaan hitungan cepat tersebut.
"Publik tahu mana lembaga-lembaga survei yang independen, yang netral, profesional, yang bukan pesanan. Rakyat tahu, wartawan juga tahu, sehingga masing-masing bisa menilai sendiri," seru Dahlan usai menggelar Rapim di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (10/7).
Karenanya dengan hadirnya lembaga survei yang tidak kredibel tersebut, mantan Dirut PLN ini meyakini masyarakat tak bisa dikelabui.
"Si A menang berdasarkan lembaga survei reputasinya seperti apa, kalau si B mengklaim menang berdasarkan survei seperti apa. Rakyat sangat dewasa, nggak bisa ditipu-tipu, nggak bisa di kamuflase. Rakyat sudah pinter sekarang," terangnya.
Yang terpenting saat ini kata Dahlan, masyarakat masih hidup rukun dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.
"Yang penting rakyat rukun, kembali kerja dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin kalau rakyat rukun, negara ini akan maju," tandas mantan Ketua PWI Surabaya ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara menyoal adanya perbedaan hasil hitungan cepat atau quick count Pilpres,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung