Dahnil Akan Terus Kritik Polisi Sampai Kasus Novel Selesai
jpnn.com, JAKARTA - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak telah merampungkan pemeriksaannya di Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.
Dia diperiksa dari pukul 14.00 hingga 22.30 WIB pada Senin (22/1). Selama delapan jam lebih dia dipeiksa, oleh penyidik Ditreskrimum, Dahni mengaku dicecar 24 pertanyaan.
“Ada 24 pertanyaan dari sembilan penyidik,” kata dia usai diperiksa di Polda Metro Jaya.
Dia diperiksa karena sempat mengkritik polisi dan pesimis kasus yang dialami penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bisa diselesaikan.
“Saya pesimis polisi mau menuntaskan kasus ini, jadi pertanyaan ini yang banyak disampaikan (penyidik),” sambung dia.
Dahnil menuturkan, meski sudah diperiksa polisi, dia tetap akan mengkritik.
Karena, kata dia, polisi memang terbuka dengan kritik dari semua pihak.
“Saya sampaikan, polisi terbuka dengan banyak kritik terkait dengan kasus ini dan saya terus akan mengkritik proses penyelesaian masalah ini,” tambah dia. (mg1/jpnn)
Kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga saat ini diselesaikan kepolisian.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Novel Baswedan Kembali Ungkit Kasus Air Keras, Mabes Polri Respons Begini
- Novel Baswedan Sangat Diuntungkan Surat Edaran Kapolri soal UU ITE
- Catat! Jenderal Bintang 2 Ini Siap Pasang Badan untuk Novel Baswedan
- Soal Vonis Penyerang Novel Baswedan, Zakir Rasyidin: Putusan Hakim Harus Dianggap Benar
- 5 Berita Terpopuler: Kami Memotong Tangan Jahat ISIS, Tak Puas dengan Vonis Penyerang Novel Baswedan
- Penyerang Novel Baswedan Dapat Hukuman Ringan, Ini Respons KPK