Dahnil Anzar Sebut Saksi 01 Menguntungkan Prabowo - Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, salah satu saksi fakta yang dihadirkan kuasa hukum Joko Widodo - Ma’ruf Amin di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) malah memberikan keuntungan bagi pihaknya.
Pasalnya, kata Dahnil, keterangan saksi bernama Anas Nashikin telah menguatkan kesaksian dari tim hukum Prabowo - Sandiaga sebelumnya.
“Saksi 01 ini memperkuat kesaksian (saksi 02) sebelumnya. Padahal harusnya dia menguntungkan bagi Jokowi dan KPU," ujar Dahnil kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/6).
BACA JUGA: Tolak Narasi Rekonsiliasi, Jubir BPN : Tidak Ada Konflik di Pilpres 2019
Salah satu kesaksian yang dianggap menguntungkan adalah ketika Anas menyebut Jokowi hadir dalam Training of Trainer (ToT), seperti telah disampaikan oleh saksi fakta 02 Hairul Anas dalam sidang sebelumnya.
“Jejak digitalnya Pak Jokowi hadir. Bahkan yang menyambut waktu itu adalah Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar),” kata Dahnil.
BACA JUGA: Dahnil Simanjuntak Dipanggil Polisi Terkait Kasus Makar, Kapolda Sumut Bilang Begini
Dengan begitu, saksi tersebut membenarkan juga adanya kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif lewat ToT. "Jadi hulunya (kecurangan terjadi ) dari ToT itu,” tegas Dahnil. (cuy/jpnn)
Saksi bernama Anas Nashikin menyebut Jokowi hadir dalam Training of Trainer (ToT), seperti telah disampaikan oleh saksi fakta 02 Hairul Anas dalam sidang sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Presiden Prabowo Pengin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan
- Jubir Menhan Sebut Jet Tempur Mirage Batal Dibeli, Aktivis Antikorupsi: Hanya Respons Kepanikan
- Jubir Kemhan Bilang Jet Bekas Qatar Batal Dibeli, Connie Tanyakan Surat Pembatalannya
- Hasto Tantang Prabowo Berani Bersumpah Tak Terima Persekot Mirage, Begini Kalimatnya
- Jubir Prabowo: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak yang Diulang Saat Pemilu
- Jubir Menhan Sebut Anies Mengarang Cerita untuk Jatuhkan Prabowo