Dahsyat, Anak Ajaib Indonesia Sepanggung dengan Adele
LOS ANGELES – Luar biasa, sejarah musik Indonesia di kancah internasional akan tercipta. Itu berkat sentuhan ajaib pianis jazz Joey Alexander. Tidak hanya menjadi nomine. dia juga diberi kesempatan untuk manggung di perhelatan bergengsi insan musik Grammy Awards. Pergelaran yang memasuki tahun ke-58 itu bakal berlangsung di Staples Center, Los Angeles, pada Senin malam waktu setempat (15/2) atau Selasa pagi WIB, AS
Itu akan menjadi panggung debut Joey di malam anugerah industri musik paling prestisius tersebut. "Sudah lama mau bawa nama Indonesia ke ajang yang berkelas," ujarnya kepada Jawa Pos melalui e-mail.
Joey memang layak disebut ajaib. Setahun membangun karir musik di Amerika Serikat, dia mampu menembus Grammy. Musisi kelahiran Denpasar, 25 Juni 2003, itu menjadi nomine di dua kategori sekaligus. Yakni, Best Improvised Jazz Solo untuk Giant Steps dan Best Jazz Instrumental Album untuk My Favorite Things. Joey yang kini tinggal di New York sedang sibuk mempersiapkan diri untuk penampilannya. "Hari ini Joey berangkat ke Los Angeles," kata Rai Howell dari tim manajemennya.
Panggung Grammy tahun ini menjadi jawaban atas impian Joey. "Tentu senang sekali dan saya sangat bersyukur. Semua tidak lepas dari segala macam support untuk saya," ujarnya.
Joey menetap di New York sejak setahun lalu. Kota yang tak pernah tidur itu dinilainya sebagai tempat yang tepat untuk mendalami jazz. "Situasi dan fasilitasnya mendukung saya untuk lebih mengembangkan kemampuan bermusik," paparnya. Label rekaman dan manajemen Joey juga berada di New York.
Dalam album pertamanya yang masuk nominasi Best Jazz Instrumental Album, My Favorite Things, Joey menampilkan berbagai instrumen jazz. Baik yang berupa komposisinya maupun hasil aransemen lagu jazz standar. "Yang komposisi saya judulnya Ma Blues. Selebihnya hasil aransemen lagu lain," ujar putra Denny dan Fara Sila tersebut.
Album itu lahir dari ide label Joey, Motema Music, dengan proses yang cukup singkat, yakni tiga hari. "Proses rekamannya juga di New York, tepatnya di Studio Avatar," tambah Joey. Kini, album Joey itu dijual dalam bentuk digital di iTunes maupun bentuk fisik di Amazon.com.
Lebih sering bermain musik di luar negeri daripada di Indonesia, Joey mengaku merasakan perbedaan. Di Jakarta, dia hanya sering diundang sebagai bintang tamu atau mengisi jam sessions. Kalau di AS, karena jazz lebih akrab dan memiliki pasar tersendiri, Joey merasa lebih mampu berekspresi. "Apresiasinya tentu berbeda."
Pada Senin lusa, selain Joey, tampil penyanyi dan musisi ternama lainnya. Di antaranya, Taylor Swift, Adele, Rihanna, Robin Thicke, John Legend, Lady Gaga, Justin Bieber, dan Ellie Goulding. Sekali lagi Indonesia akan mendapat tempat di kancah internasional, persis impian Joey. "Pokoknya, saya akan tetap bermain dan semakin baik dalam berkarya untuk membawa nama Indonesia ke panggung dunia," ujarnya. (len/c6/ayi)
LOS ANGELES – Luar biasa, sejarah musik Indonesia di kancah internasional akan tercipta. Itu berkat sentuhan ajaib pianis jazz Joey Alexander.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Linkin Park Siap Mengguncang Jakarta Lewat From Zero World Tour 2025
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo Siap Bersikap Kooperatif
- Pertunjukan Balet 'Le Corsaire Jakarta' Digelar Selama 2 Hari
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses
- Dipolisikan Farhat Abbas, Denny Sumargo Enggan Ambil Pusing