Dahsyat! Banyuwangi jadi Juara Pariwisata ASEAN
”Global standard ini penting untuk mendorong kita semua terus berbenah. Memang tujuan forum ASEAN ini adalah memberikan standar baru bagi daerah di ASEAN yang sedang meningkatkan pariwisatanya,” kata Anas.
Bramuda menambahkan, penilaian penghargaan dilakukan ketat berdasar 108 kriteria. Dari 108 kriteria, Banyuwangi mendapat nilai 87,04 persen. Materi penilaian tak hanya tentang kebersihan, tapi semua proses yang mendukung tercapainya situasi nyaman bagi wisatawan.
ASEAN mangapresiasi inovasi program pariwisata Banyuwangi yang banyak dimulai dari pendekatan sosial budaya, sehingga efektif menggerakkan masyarakat. ”Pendekatan ini juga digunakan untuk mengembangkan destinasi baru. Hasilnya mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat secara signifikan,” terang Bramuda.
Untuk destinasi yang menjadi titik penilaian adalah wisata bahari Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo dan Pantai Grand Watudodol (GWD) Kecamatan Kalipuro yang makin tertata setelah direnovasi. Dua destinasi itu dipilih karena komunitas warganya memiliki visi sama dalam penciptaan lingkungan bersih dan berkelanjutan. (adk/jpnn)
Sebelumnya, Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa menobatkan Banyuwangi sebagai kawasan dengan inovasi kebijakan pariwisata terbaik dunia 2016.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja