Dahsyat, Nilai Ekspor Sektor Pertanian Naik 33,04 Persen Selama Juni
jpnn.com, JAKARTA - Nilai ekspor sektor pertanian naik 33,04 persen secara M to M atau 15,19 persen secara Y to Y pada Juni 2021.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) kenaikan terjadi setelah komoditas tanaman obat, aromatik, rempah, kopi dan sarang burung walet memberi andil besar.
"Secara nilai, ekspor sektor pertanian tercatat mencapai sebesar USD 0,32 miliar," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan resmi yang digelar secara virtual, Kamis (15/7).
Menurut Margo, ekspor nonmigas secara nasional menyumbang sebesar 93,36 persen dari total nilai ekspor Juni 2021 yang mencapai USD 18,55 miliar atau naik sebesar 9,52 persen, dibandingkan dengan ekspor pada Mei 2021.
Adapun secara kumulatif, ekspor nonmigas selama Januari-Juni mengalami kenaikan sebesar 94,35 persen, di mana sektor pertanian mencapai USD 1,95 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 14,05 persen.
"Semoga tren kenaikan ini terjadi pada bulan-bulan berikutnya, sehingga upaya kita dalam memulihkan ekonomi nasional dapat diaksanakan dengan baik," katanya.
Di samping itu, kata Margo, upah nominal buruh tani secara nasional pada Juni 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen.
Begitu juga dengan upah buruh tani secara riil mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen.
BPS mencatat nilai ekspor sektor pertanian naik hingga 33,04 persen selama Juni lalu.
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi