Dahsyatnya Longsor di Sumedang, 27 Orang Hilang, Ratusan KK Diungsikan
jpnn.com, SUMEDANG - Ratusan kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diungsikan sebagai langkah mitigasi menghindari potensi longsor susulan.
Adapun 200 lebih KK itu terdiri dari 125 KK dari kompleks perumahan berada di atas lokasi longsor yakni Komplek SBG, kemudian ada 54 KK dari area sekitar longsor, dan juga ada 24 KK tambahan yang ikut diungsikan.
"Ini data terus bergerak, data yang baru masuk, karena saya langsung koordinasi dengan ketua RT dan RW setempat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman di lokasi longsor, Senin.
Menurutnya, 200 lebih KK yang diungsikan itu dimobilisasi ke posko pengungsian yang terletak di beberapa tempat.
Ia pun memastikan suplai logistik serta air bersih bakal segera tersedia di posko pengungsian.
Adapun sejak Senin pagi, sejumlah warga di sekitar lokasi longsor itu sudah melakukan pengosongan rumahnya masing-masing.
Petugas SAR juga turut membantu membawa barang-barang pribadi warga yang melakukan evakuasi.
Herman mengatakan, pihaknya pun tengah menyiapkan bangunan SMAN Cimanggung untuk dijadikan posko pengungsian bagi masyarakat terdampak.
Longsor di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, menyebabkan puluhan warga meninggal dan 27 orang masih hilang.
- Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
- 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Polisi Usut Kasus Kematian 3 Pendulang Emas yang Tewas Tertimpa Tanah Longsor
- Turnamen Sepak Bola U-12 Piala Kang Indra Digelar Menjelang HUT RI