Dahulu Dibentak-bentak Dosen, Kini Jadi Presiden
jpnn.com, SLEMAN - Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan sejumlah dosen, alumni dan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/12). Silaturahmi digelar setelah Jokowi -panggilan kondangnya- menyampaikan kuliah umum pada Dies Natalis ke-68 UGM di Bulaksumur, Yogyakarta.
Suasana silaturahmi berlangsung dengan akrab dan penuh canda. Jokowi yang merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM juga masih teringat para dosen yang pernah mengajarnya.
"Yang pertama saya sampaikan penghargaan setinggi-tinggiya, kepada dosen pembimbing saya, Pak Kasmujo. Beliau itu waktu membimbing saya, seingat saya galak sekali," ujar Jokowi.
Tawa pun menggema. Selanjutnya, Jokowi meminta Kasmujo naik ke panggung.
Mantan wali kota Surakarta itu sembari mengenang masa-masa perkuliahan dahulu, juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan dosennya. Meski Kasmujo berkali-kali membuat Jokowi bolak-balik berkonsultasi untuk menyelesaikan skripsinya.
"Saya lupa berapa kali bolak-balik. Begitu maju, dibentak disuruh balik. Sekarang alhamdulillah, atas bimbingan Pak Kasmujo selesai skripsi saya," kenangnya.
Jokowi juga menceritakan cita-citanya untuk bisa bekerja di Perum Perhitani seperti halnya teman-temannya lulusan Fakultas Kehutanan UGM. Namun, lamaran Jokowi tak diterima.
"Saya mendaftar tidak diterima, diterimanya jadi presiden," canda Jokowi disambut tawa para dosen, alumni dan mahasiswa yang hadir.
Presiden Joko Widodo mengenang masa-masa kuliahnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia terkenang masa-masa menyusun skripsi.
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Gandeng BPKP, Menhut Bertekad Tuntaskan Kasus Sawit Ilegal di Kawasan Hutan
- Setelah Unpad dan UII, Suara Pembebasan Mardani H Maming Muncul di UGM
- Akbar Yanuar
- Menhut Raja Juli Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Mengelola Hutan