Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
“Tahun 2004 misalnya dari Megawati ke SBY itu kan kompetitor sebuah patahana. Kemudian dari Pak SBY ke Pak Jokowi waktu itu juga Demokrat dan PDIP juga adalah competitor. Sekarang Pak Jokowi ke Pak Prabowo adalah kerja sama,” ujar Qodari.
“Bahkan Pak Prabowo bisa berproses dengan duduk di sebelah Pak Jokowi yang sudah melihat bagaimana rapat dipimpin dan keputusan-keputusan diambil,” imbuhnya.
Untuk saat ini agar proses transisi berjalan lancar, Qodari mendorong mulai dilakukan sinkronisasi rencana-rencana program kerja Prabowo dengan dukungan dari program Presiden Jokowi.
“Nah mungkin juga yang bisa dilakukan pada saat ini adalah sinkronisasi rencana-rencana program Pak Prabowo persiapan-persiapan program Pak Prabowo dengan dukungan Pak Jokowi, menurut saya itu tidak masalah tidak ada kendala apabila presiden petahana membantu presiden berikutnya,” ungkapnya.
“Program-program besar Pak Prabowo sudah mulai disiapkan dari sekarang dan itu sangat bagus karena pada hari pertama Pak Prabowo menjadi presiden dan dilantik menjadi presiden dengan menteri-menterinya sudah bisa berlari kencang,” tambahnya.
Bahkan, Qodari mengusulkan dalam waktu 3 atau 4 bulan sebelum berakhirnya masa pemerintahan, Presiden Jokowi melakukan pergantian menteri di mana para menteri itu nantinya jika berkinerja bagus akan dilantik kembali oleh Prabowo.
“Bahkan mungkin ini satu usulan atau satu ide dari saya bahwa sebagian menteri-menteri Pak Prabowo itu sudah dipersiapkan dari zaman Pak Jokowi. Nanti ada reshuffle kabinet kira-kira 3 atau 4 bulan sebelum berakhirnya masa Pak Jokowi,” ujar Qodari.
“Lalu menteri-menteri ini ibaratnya probation atau percobaan pada pos masing-masing yang mereka ditunjuk dan mereka akan ditunjuk kembali oleh Prabowo. Kalau probationnya bagus atau yang untuk sukses. Jadi, begitu dilantik oleh Pak Prabowo mereka akan dilantik lagi menjadi menteri setelah sebelumnya menjabat menteri 3 bulan di zaman Pak Jokowi. Saya kira itu usulannya,” ujar Qodari.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi makin akrab. Pengamat politk Qodari menilai keduanya adalah dwitunggal.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Prabowo Tandatangani Aturan yang Hapus Utang Petani, Nelayan, UMKM
- Ketika Prabowo Dipuji Ahmad Ali, tetapi Disoraki Kubu Lawan di Debat Pilkada Sulteng
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Soal Rencana Cetak Sawah, Legislator Mewanti-Wanti Pemerintah Soal Isu Ini
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah