Dahulu Pengepul Besi Tua, Mas Nanang Kini Miliki 70 Outlet Ayam Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Pemilik Ayam Goreng Nelongso Nanang Suherman menceritakan pasang surut menjalani bisnisnya yang kini sudah mencapai 70 cabang di seluruh Indonesia.
Nanang mengatakan awalnya dia tidak mempunyai cita-cita sebagai pebisnis. Ambisinya kala itu adalah bisa kuliah.
Kemudian Nanang masuk kuliah di salah satu kampus di Malang, Jawa Timur. Namun di tengah masa kuliah, orang tuanya tak lagi mampu membiayai studinya.
Nanang kemudian bekerja serabutan, mulai menjadi pedagang asongan koran hingga pengepul besi tua.
Hingga kemudian usahanya lancar dan membuatnya menjadi seorang pengekspor biji plastik. Namun, di pertengahan jalan bisnisnya mengalami kerugian hingga berutang.
Nanang pun mengaku tidak putus asa dan penuh semangat. Oleh karena itu, dia Nanang memulai terjun ke bisnis kuliner.
Dia mengaku menjalani bisnis kuliner lantaran sudah tak ada modal banyak. Namun kini, rumah makan Ayam Goreng Nelongso maju pesat dan banyak pelanggan.
"Nama Nelongso dalam bahasa Jawa memiliki arti Nelangsa, karena mencerminkan kesedihan selama membangun bisnis," kata Nanang dalam kanal Pecah Telur di YouTube.
Nanang Suherman bercerita pasang surut menjalani bisnis kuliner yang dilabeli Ayam Goreng Nelongso.
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Elle & Vire Professional Bikin Kejutan Lewat Dessert Hasil Rancangan AI
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Eksklusif di Hokben+, Inovasi Kuliner Khas Jepang dengan Cita Rasa Lokal
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik