Daimler Pangkas Biaya Tetap 20 Persen
Rabu, 07 Oktober 2020 – 09:48 WIB
Meski di bawah kondisi pasar yang tidak menguntungkan.
Baca Juga:
Saat ini, Daimler telah memangkas biaya karena adanya wabah virus corona yang menyebabkan penurunan penjualan.
Sehingga perusahaan Jerman itu mengalami kerugian operasional pada kuartal pertama dan kedua.
Untuk mengatasi kerugian, Mercedes-Benz berhenti membangun sedan di Amerika Serikat dan berfokus pada SUV yang jelas lebih menguntungkan.
Selain itu, mereka juga menggabungkan pengembangan sel bahan bakar dengan Volvo Trucks, dan menghentikan aliansi pengembangan otomatis dengan BMW.(antara/jpnn)
Daimler memangkas biaya tetap hingga 20 persen untuk mereposisi merek Mercedes-Benz.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Penggunaan Klakson Telolet dan Modifikasi Lampu di Bus Perlu Ditertibkan
- Siap-Siap, DCVI Akan Meluncurkan 2 Bus Listrik ke Indonesia Tahun Ini
- Siap-Siap, Daimler Bakal Hadirkan Bus Listrik Mercedes-Benz di Indonesia
- Daimler Akan Produksi Sel Baterai Dibantu Farasis Energy
- Terlilit Utang, Renault Jual Saham di Daimler
- Mercedes-Benz Akan Menjadi Nama Perusahaan Induk Gantikan Daimler