Dakwaan Rampung, Kejagung Seret Tersangka Korupsi Asabri ke Pengadilan
jpnn.com, JAKARTA - Kasus megakorupsi di PT ASABRI bakal segera disidang di Pengadilan Tipikor Jakarta. Pasalnya, Kejaksaan Agung telah rampung menyusun dakwaan para tersangka dan melimpahkannya ke pengadilan.
"Pelimpahan tersebut disertai delapan surat dakwaan dan berkas perkaranya masing-masing," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (12/8).
Para tersangka yang bakal segera diadili antara lain, mantan Direktur Utama PT ASABRI Mayor Jenderal (Purn) Adam R. Damiri; Letnan Jenderal (Purn) Sonny Widjaja; Heru Hidayat; Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro; Direktur Utama PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi; Direktur Investasi dan Keuangan Asabri Hari Setiono; mantan Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Asabri Bachtiar Effendi; serta Direktur Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.
Leonard menjelaskan, para tersangka itu didakwa dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kemudian, kata Leonard, Jaksa juga menggunakan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk mendakwa tersangka Jimmy Sutopo, Bentjok, dan Heru Hidayat.
"Sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-undang nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU," terang dia.
Leonard menjelaskan, semula penyidik memiliki sembilan tersangka yang dijerat pada kasus ini. Hanya saja, tersangka bernama Ilham W Siregar yang merupakan Kepala Divisi Investasi Asabri telah meninggal dunia sehingga dakwaan tak bisa dilanjutkan.
"Surat keterangan meninggalnya dari Rumah Sakit Annisa, Tangerang yang ditandatangani oleh dokter Syarifah," ucap Leonard melanjutkan.
Kejaksaan Agung telah merampungkan penyelidikan kasus dugaan korupsi di PT ASABRI dan melimpahkannya ke pengadilan
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Srikandi ASABRI Luncurkan Program SISTER
- ASABRI Menggelar Perayaan Natal 2024
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini