Dakwaan Terhadap Penyerang Mantan PM Australia Tony Abbott Diperberat
Dakwaan terhadap DJ asal Hobart yang dituduh menyerang Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, telah diperberat menjadi dakwaan dengan masa hukuman penjara 10 tahun.
Astro Labe, 38 tahun, didakwa melakukan sebuah penyerangan umum setelah insiden 21 September di tepi dermaga Hobart.
Kini, dakwaan tersebut telah diubah menjadi tindakan penyerangan yang menyebabkan kerugian terhadap pejabat publik Australia.
Pada hari Senin (23/10/2017) pagi, Labe muncul secara singkat di Pengadilan Tinggi Hobart.
Ia tak mengajukan permohonan pembelaan dan jaminannya diteruskan.
Pada saat kejadian berlangsung, Tony Abbott mengatakan kepada media bahwa Labe, si tertuduh, memakai simbol "Vote Yes" yang biasanya menunjukkan dukungan terhadap pernikahan sesama jenis.
Setelah dituntut, Labe menyatakan bahwa insiden tersebut "tidak ada hubungannya dengan keseteraan pernikahan".
Kasus tersebut akan kembali disidangkan pada 18 Januari 2018.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun