Dakwah bil Hal: Korporatisasi Usaha Individu Umat Menuju Indonesia Maju

Dakwah bil Hal: Korporatisasi Usaha Individu Umat Menuju Indonesia Maju
Dakwah bil Hal: Korporatisasi Usaha Individu Umat Menuju Indonesia Maju
Jika umat masih terus tertinggal di peradaban lisan dengan ciri ekonomi pertanian, mereka akan menjadi umat yang paling tertinggal. Kemajuan-kemajuan ekonomi yang digerakkan oleh peradaban industri dan informasi telah membawa perubahan besar, namun porsi manfaat yang lebih besar diambil oleh masyarakat industri dan masyarakat informasi.

Dari pengalaman selama ini, saya membagi dua tingkatan dakwah:

Dakwah Tekstual. Dakwah yang diberikan begitu saja oleh pendakwah. Tanpa tahu apakah materi itu yang sebenarnya dibutuhkan oleh sasaran dakwahnya. Tanpa tahu bahwa sasaran dakwahnya sebenarnya sudah tahu dan sudah berkali-kali mendengarkan hal yang sama. Dakwah yang tidak menyentuh realitas yang tengah dihadapi sasaran dakwah.

Dakwah Kontekstual
. Dakwah untuk menjawab kebutuhan sasaran dakwah. Kebutuhan untuk keluar dari kebodohan melalui pendidikan. Kebutuhan keluar dari kemiskinan dengan ekonomi. Dan seterusnya. Dakwah bil hal ada di kategori ini.

ISTILAH "dakwah bil hal" yang sudah begitu populer ternyata merupakan istilah yang hanya digunakan di Indonesia, yang kemudian merembet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News