Dalai Lama Ingin Pensiun dari Politik
Kamis, 10 Maret 2011 – 17:57 WIB

Dalai Lama Ingin Pensiun dari Politik
"Mungkin akan ada celah panjang untuk mencari pengganti. Itu adalah ukuran protektif, karena takut Beijing akan membuat terobosan ke kehidupan politik Tibet," paparnya.
Namun tiga kandidat posisi perdana menteri baru yang akan dipilih di bulan Maret ini semua sekuler dan bukan biarawan. Hal itu dinilai akan mempermulus upaya modernisasi gerakan di pengasingan.
"Saya kira ada semacam modernitas dan demokrasi yang disuntikkan ke dalam gerakan ini," kata Kate Saunders dari Kampanye Internasional untuk Tibet, sebuah kelompok pro-Tibet.(ara/jpnn)
DHARAMSALA - Pemimpin Tibet yang hidup di pengasingan, Dalai Lama, menyatakan bahwa dirinya berniat mundur dari posisinya sebagai pemimpin politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza