Dalai Lama: Pemimpin Tiongkok Tidak Berbudaya

Dalai Lama: Pemimpin Tiongkok Tidak Berbudaya
Dalai Lama mengatakan dia tidak mau lagi terlibat dalam 'kerumitan politik lokal' antara China dan Taiwan. (Reuters: Clodagh Kilcoyne, file)

Paul Keating sebelumnya memperingatkan pemerintah Australia untuk tidak terlibat konflik dengan Tiongkok terkait Taiwan karena "Taiwan bukanlah kepentingan utama bagi Australia".

Ketika ditanya bagaimana Australia bisa mengembalikan hubungan dengan Tiongkok, Paul Keating mengatakan Beijing menghendaki rasa hormat yang lebih besar dari  Australia.

"Apa yang diinginkan Tiongkok saya kira adalah penghormatan dari apa yang sudah mereka lakukan," kata Keating.

Wang Wenbin mengatakan, untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara, semuanya tergantung pada Australia.

"Sudah sekian lama banyak tokoh visioner di Australia memberikan pandangan yang objektif dan rasional terkait hubungan Tiongkok-Australia dan memberikan usulan yang bermanfaat untuk meningkatkan hubungan bilateral," katanya.

"Pihak Australia sepenuhnya bertanggung jawab atas kemunduran hubungan kedua negara, dan harus memandang Tiongkok secara objektif, serta menjalani hubungan bilateral dengan prinsip kesetaraan dan saling menghormati."

"Australia harus memperbaiki pernyataan dan tindakan salah terhadap Tiongkok yang sudah terjadi dan melakukan hal yang bisa membantu meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama praktis."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pintu dialog selalu terbuka untuk Dalai Lama

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News