Dalam 20 Tahun, 3 WNI Dieksekusi Mati

Dalam 20 Tahun, 3 WNI Dieksekusi Mati
Dalam 20 Tahun, 3 WNI Dieksekusi Mati
JAKARTA- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menyebutkan sepanjang 20 tahun terakhir sudah tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang dihukum mati di luar negeri. Para TKI yang sedang menghadapi proses dengan ancaman hukuman mati itu berjumlah 303 orang.

"Yang terancam hukuman mati sebanyak 303 kasus sepanjang 20 tahun. Dari jumlah itu telah dieksekusi tiga orang termasuk yang terjadi Sabtu (20/6) terhadap Ruyati di Arab Saudi. Yang dieksekusi adalah 1 persen dari jumlah yang terancam," kata Marty Natalegawa, saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (20/6).

Dari jumlah itu, imbuh Marty, yang dibebaskan dari hukuman mati tapi masih dipenjara adalah sebanyak 55 WNI atau 18 persen. Sedangkan 70 persen masih proses pengadilan. Dan 9,6 persen sudah berhasil dibebaskan. "Kami bukan mengecilkan yang 1 persen itu, karena satu orang pun WNI yang terancam dieksekusi mati, kita sangat prihatin dan menyesalkan itu terjadi," tegasnya.

Ditambahkan, sudah dua orang WNI yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi sepanjang 20 tahun terakhir tersebut. Termasuklah yang terakhir, Ruyati. Sedangkan, enam orang diberikan keringanan, 17 masih menjalani proses pengadilan dan tiga dibebaskan dari Arab Saudi. "Sedangkan satu lainnya dieksekusi di Mesir," kata Marty.

JAKARTA- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menyebutkan sepanjang 20 tahun terakhir sudah tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang dihukum mati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News