Dalam 2,5 Jam, Maemunah Berubah Jadi Laki-Laki Tulen
Punya Alat Kelamin Pria, Ingin Masuk Pesantren
Kamis, 15 Juli 2010 – 08:29 WIB
Memang, meski alat kelamin laki-laki Mae sudah berfungsi "normal", ukurannya tidak bisa panjang. Hal itu, kata Ardy, karena sebelum operasi anatomi penisnya sangat bengkok. Kondisi itu biasa disebut chordee atau jaringan ikat yang terbentuk di bagian bawah penis tidak elastis. Akibatnya, saluran kencing normal tidak terbentuk. Sehingga, bila ereksi, penis tidak bisa elastis membesar semuanya.
"Pada penis Mae yang membesar atasnya saja, sehingga penis tertarik ke bawah dan melengkung," jelasnya.
Seperti diberitakan, Maemunah tumbuh menjadi "laki-laki". Secara fisik, anatomi tubuhnya hampir tidak berbeda dengan kaum Adam. Dada remaja 15 tahun itu rata, tidak tumbuh payudara seperti halnya gadis yang menanjak dewasa. Begitu pula suaranya, berat seperti anak laki-laki puber.
Sehari-hari dia juga menyenangi kegiatan yang berhubungan dengan dunia laki-laki, seperti bermain bola, mobil-mobilan, dan tinju-tinjuan. Tingkah lakunya juga terlihat gesit, tidak genit atau kemayu. Setiap hari anak pasangan Kunaeni Wartim-Sarni itu juga mengenakan pakaian laki-laki.
KEINGINAN Maemunah menjadi laki-laki tulen akhirnya terkabul. Penderita kelainan "kelamin ganda" asal Desa Tambaksari Kudul, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas