Dalam 3 Hari Terakhir, Deformasi Gunung Merapi Mencapai 18 Senti
jpnn.com, BOYOLALI - Intensitas penggembungan atau deformasi Gunung Merapi makin cepat.
Masyarakat di lereng Merapi diminta tetap waspada.
Data terakhir dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta selama tiga hari terakhir, rata-rata per hari perubahan bentuk Gunung Merapi mencapai 18 sentimeter.
Laju deformasi ini jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang hanya 2 cm per hari.
“Dari Pos Babadan juga sempat mendengar suara guguran dari puncak Merapi sebanyak empat kali,” kata Mujianto, relawan Jaring Merapi Selo, yang menyampaikan informasi resmi dari BPPTKG, seperti dikutip dari Radar Solo, Jumat (2/1).
Dia menyebut, meski kondisi Merapi terus meningkat, masyarakat yang tidak masuk kategori kelompok rentan masih beraktivitas seperti biasa.
Namun, mereka tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat malam hari.
“Warga tetap melakukan kegiatan ronda setiap malam. Jadi kalau terjadi sesuatu bisa melakukan evakuasi warga,” ujarnya.
Dari Pos Babadan, sempat mendengar suara guguran dari puncak Gunung Merapi sebanyak empat kali.
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- Kades dan Camat di Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pengawal Demokrasi Endus Kecurangan
- Hadiri Fun Football, Kaesang Kampanyekan Jagonya di Pilkada Boyolali
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Batang, 2 Orang Tewas