Dalam 5 Hari Ayah dan Ibu Meninggal Karena Covid, 2 Bocah Ranu dan Rani Isolasi Mandiri
Keesokan harinya, istri T dan kedua anaknya menjalani swab antigen di puskesmas, Sabtu (10/7). Ketiganya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Ketiganya diantar ke Selter Kapanewon Bantul di Kalurahan Sabdodadi.
“Perawatan, tidak ada gejala. Namun, Rabu (14/7) pagi, si ibu mengalami penurunan yang luar biasa, drop napas tersengal. Pukul 07.00 gagal napas dan dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.
Almarhum T dan almarhumah CW meninggalkan Rani dan Ranu.
"Rani perempuan (kakak) dan Ranu masih kelas empat SD, cowok. Ini sangat menyayat hati kami. Karena kondisi mereka juga tidak seberuntung yang lain. Ibunya itu aktivis di Bantul dan kader yang hebat,” kata Kuswandi.
Kondisi Ranu dan Rani saat ini masih positif Covid-19. Namun, keduanya diperkenankan oleh Satgas untuk menyaksikan prosesi pemakaman ibunya.
“Kami keluarkan dari selter, biar melihat ibuke. Prokes,” ujarnya.
Ranu dan Rani diperkenankan menjalani isoman di rumah. Masa isolasi keduanya masih sekitar dua minggu.
Adik kakak Ranu dan Rani menjadi yatim piatu dan masih harus menjalani isolasi mandiri.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Pilkada Kabupaten Bantul Diikuti Tiga Paslon