Dalam 5 Hari Terakhir Kasus COVID-19 Melambat, Ini Datanya
Melambatnya kasus juga pernah terjadi pada 23 Maret sampai dengan 25 Maret yaitu 40.788 kasus, 39.825 kasus, dan 40.712 kasus. Namun melambatnya pertumbuhan jumlah kasus tersebut hanya bertahan selama tiga hari yang kemudian kasus baru kembali melonjak menjadi 49.219 kasus pada 26 Maret.
Hingga kini Amerika Serikat adalah negara dengan kasus COVID-19 terbanyak yaitu 578.268 kasus dengan 23.476 meninggal dunia. Kasus COVID-19 terbanyak selanjutnya adalah Spanyol 172.541 kasus, Italia 162.488 kasus, Jerman 127.584 kasus, Prancis 102.533 kasus, Inggris 93.877 kasus, dan Tiongkok 83.745 kasus.
Tiongkok yang merupakan sumber penularan pertama virus dan sempat menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia kini menjadi di urutan ketujuh dengan penambah 49 kasus per hari kemarin, dengan total 3.352 jiwa meninggal dunia dan penambahan 1 korban jiwa meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Bahkan Tiongkok bisa menekan angka kematian hingga di bawah 4 jiwa per harinya dalam 10 hari terakhir dengan tiga hari di antaranya tidak mencatatkan penambahan angka kematian.
Sedangkan kasus COVID-19 di Indonesia per tanggal 15 April tercatat sebanyak 5.136 kasus atau bertambah 297 kasus. Sebanyak 446 pasien yang dirawat dinyatakan telah pulih, sementara 469 jiwa meninggal dunia. (antara/jpnn)
Sebelumnya melambatnya kasus baru COVID-19 ini juga pernah terjadi dua kali, yaitu pada 31 Maret.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan