Dalam Hal Jumlah Migran ke Australia, India Ungguli Tiongkok

Inggris tetap menjadi akar keturunan nenek moyang yang paling umum (33 persen), diikuti oleh Australia (29,9 persen), Irlandia (9,5 persen), Skotlandia (8,6 persen) dan Tiongkok (5,5 persen).
Komunitas Nepal tumbuh berlipat ganda
Tren migrasi penting lainnya adalah pertumbuhan populasi Nepal, yang meningkat dua kali lipat sejak sensus sebelumnya.
Nepal memiliki peningkatan terbesar kedua dalam hal negara kelahiran, dengan tambahan 67.752 orang.
Pranab Shrestha datang ke Australia pada tahun 2014 untuk menyelesaikan gelar masternya di bidang teknik.
Dia akhirnya tinggal dengan visa migran terampil.
"Saya punya rencana untuk kembali ke negara asal saya, tetapi bisnis keluarga kami yang ada di sana tidak berhasil," kata Pranab kepada ABC.
"Jadi saya merasa lebih baik bertahan demi peluang kerja dan pilihan untuk kehidupan yang lebih nyaman."
Angka terbaru dari Departemen Dalam Negeri menunjukkan bahwa sejak 2017, mayoritas migran Nepal memasuki negara bagian dan teritori Australia dengan visa nominasi terampil dan visa pasangan.
Sensus 2021 Australia menunjukkan, dalam hal migrasi India sudah mengungguli Tiongkok
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus