Dalam Hal Jumlah Migran ke Australia, India Ungguli Tiongkok

Pranab mengatakan sudah ada komunitas Nepal yang cukup besar di mana dia tinggal di barat laut Melbourne, tetapi akhir-akhir ini dia melihat komunitas itu berkembang.
"Ketika kami pergi ke pertokoan, Anda dapat mendengar lebih banyak orang berbicara dalam bahasa kami," katanya.
Pria berusia 37 tahun itu mencoba berbicara bahasa Nepal sebanyak yang dia bisa dengan kedua putrinya, yang lahir di Australia.
Mereka juga menjalankan adat tradisional Nepal mereka.
Bagi Pranab, dia dapat bertransisi dengan nyaman ke dalam kehidupan di Australia, karena ada sistem yang membantunya di sepanjang jalan.
"Anda bisa mendapatkan banyak informasi yang dengan mudah tersedia dan itu cukup untuk memandu Anda," katanya.
Bahasa Mandarin tetap paling banyak digunakan
Meskipun India menyalip Cina untuk menjadi negara kelahiran terbesar ketiga, bahasa Mandarin tetap menjadi bahasa yang paling umum digunakan di rumah selain bahasa Inggris.
Hampir 700.000 orang dilaporkan berbicara bahasa Mandarin di rumah, diikuti oleh bahasa Arab dengan sekitar 367.000 orang.
Sensus 2021 Australia menunjukkan, dalam hal migrasi India sudah mengungguli Tiongkok
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus