Dalam Keraton Jogja Adem Ayem, di Luar Malah Panas

Di salah satu gedung yang mengitari Pelataran Bangsal Kencana, Jawa Pos bertemu KRT Yudhadiningrat. Gedung tersebut dinamakan Tepas Tanda Yekti. Kanjeng Yudha, sapaan KRT Yudhadiningrat, menyatakan bahwa tidak ada perubahan di dalam keraton. ’’Ya beginilah kondisi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tidak ada yang berubah,’’ katanya.
Menurut dia, setelah sabda raja 30 April lalu, kondisi keraton tidak terpegaruh. Semua bekerja dan bersikap seperti biasa. Hal itu juga dirasakan para abdi dalem.
Salah seorang abdi dalem yang enggan namanya disebutkan juga mengaku tidak ada perubahan di dalam keraton. Pria asli Jogjakarta itu menegaskan akan selalu sendika dawuh kepada perintah Sultan HB X. ’’Saya tetap di keraton,’’ ujarnya.
Namun, di luar keraton, suasana panas menyikapi sabda raja cukup terasa. Meski Sultan sudah menjelaskan keputusannya dalam konferensi pers Jumat lalu, beberapa orang tetap menentangnya.
Poster-poster yang berisi ketidakpuasan rakyat atas sabda raja masih terpasang di beberapa tempat. Misalnya, di Plengkung Gading. Poster tersebut dipasang sejak beberapa hari setelah Sultan mengucapkan sabda raja.
Sebelas adik Sultan belum bisa menerima sabda raja yang intinya menghilangkan gelar khalifatullah dan mengangkat GKR Pembayun (kini GKR Mangkubumi) sebagai penerus takhta.
JOGJA – Suasana Keraton Kilen, tempat tinggal Sultan Hamengku Bawono X sehari setelah penjelasan tentang sabdaraja Sabtu (9/5) tampak sepi.
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung