Dalam Pidato HUT ke-77 RI, Nadiem Makarim Sentil soal Kemerdekaan Guru & Dana BOS
jpnn.com, JAKARTA - Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makariem dalam memperingati HUT ke-77 RI sangat dalam.
Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelaku pendidikan untuk melanjutkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.
“Seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh tanah air, mari lanjutkan gotong royong untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar,” tutur Mendikbudristek dalam pidato upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Rabu (17/8).
Dikemukakan Nadiem Makarim, dalam peringatan HUT ke-77 RI tahun ini mengusung semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Menurut dia semangat tersebut saat ini sedang dibuktikan melalui peran besar Kemendikbudristek melalui presidensi G20 dengan menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.
“Kita semua telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini makin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkan Mendikbudristek, beberapa program telah dilaksanakan Kemendikbudristek dalam perluasan akses pendidikan yang berkualitas, di antaranya melalui terobosan mekanisme bantuan operasional sekolah (BOS) dan berbagai program dukungan siswa.
Selain itu, program Kampus Merdeka juga telah digulirkan Kemendikbudristek untuk menciptakan generasi muda yang terlatih dengan dunia kerja.
HUT ke-77 RI, Mendikbudristek Nadiem menyampaikan pidato yang menyentil'soal kemerdekaan guru dan dana BOS
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
- Nadiem Makarim Sebut Tranformasi Pendidikan 5 Tahun Terakhir Berhasil