Dalam Rapat DPR, Komnas HAM Hentikan Investigasi Kasus Pembunuhan Brigadir J
jpnn.com, JAKARTA - Komnas HAM menyetop investigasi kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau yang dahulu disebut Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Hal itu terungkap saat Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).
Awalnya, seorang anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mempertanyakan nasib investigasi Komnas HAM di kasus tewasnya Yoshua.
"Bagaimana nasib dan posisi Komnas HAM, apakah perlu menghentikan investigasi?" kata Nasir dalam RDP, Senin.
Legislator Fraksi PKS itu beralasan penyidikan kasus tewasnya Yoshua sudah berjalan sesuai koridor.
Lima orang tercatat telah menjadi tersangka pembunuhan berencana di kasus tewasnya Yoshua, satu di antaranya ialah Irjen Ferdy Sambo.
"Sejumlah pihak mengatakan sebaiknya Komnas HAM menghentikan investigasi itu," ujar Nasir.
Sementara itu, Taufan menyebut internal Komnas HAM menyepakati investigasi kasus tewasnya Yoshua dihentikan.
Taufan menyebut internal Komnas HAM menyepakati investigasi kasus tewasnya Brigadir J dihentikan.
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPR Sebut Penurunan Biaya Haji Bisa Memperbaiki Citra Prabowo
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- DPR: Segera Terbitkan PP Tentang Pengalihan Kewenangan Pengawasan Aset Kripto