Dalam Rapat DPR, Komnas HAM Hentikan Investigasi Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Tidak akan melanjutkan investigasi lagi," kata Taufan saat mengikuti RDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia beralasan arah penyidikan tewasnya Yoshua sudah sesuai jalur dari sebelumnya yang melenceng jauh.
"Arah dari penyidikan itu sudah mulai on the track," ujar Taufan
Taufan bahkan berkali-kali sempat teriak penyidikan kasus di awal penuh kejanggalan dan meminta semua pihak tidak mudah memercayai keterangan Bharada E.
"Keterangan Bharada E harus diuji lagi, harus diuji lagi," ucapnya.
Diketahui, Bharada E sempat membuat berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebut tewasnya Yoshua akibat baku tembak.
Belakangan, BAP itu dicabut. Bharada E belakangan mengaku Yoshua tewas ditembak dari jarak dekat.
Bharada E mengaku menjadi eksektor penembak Yoshua atas perintah Irjen Ferdy Sambo. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Taufan menyebut internal Komnas HAM menyepakati investigasi kasus tewasnya Brigadir J dihentikan.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo di DPR Hari Ini
- Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI