Dalam Sehari Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Mencapai 500 Ribu Orang
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Karena hanya protokol kesehatan senjata utama melawan virus tersebut saat ini.
Namun, fakta di lapangan masih banyak masyarakat yang abai dan melanggar protokol kesehatan. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA, dalam talk show yang digelar Satgas Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis (12/11).
Menurut Safrizal, dalam sehari terjadi ratusan ribu pelanggaran protokol kesehatan.
Salah satu pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat adalah tidak memakai masker.
"Untuk hari ini saja kami sudah mencatat kira-kira 500 ribuan pelanggaran pelanggar protokol kesehatan. Pelanggarannya ya tidak pakai masker," kata Safrizal.
Jumlah pelanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini masih tinggi, khususnya untuk jenis pelanggaran tidak memakai masker.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini