Dalam Setahun Warga Australia Tertipu Rp 500 M

Menurut ATO, tahun lalu korban warga Australia membayar $AUD 732.917 lewat Bitcoin, $647. 817 lewat kartu Google Play dan $496.701 lewat kartu iTunes.
Peningkatan penipuan asmara dan investasi
Salah satu penipuan yang paling meningkat kejadiannya adalah penipuan berkedok asmara online.
External Link: Listen to the ATO scam call
Di tahun 2017 kerugian adalah $AUD 42 jujta (sekitar Rp 420 juta) namun di tahun 2018 naik menjadi $AUD 60.5 (sekitar Rp 600 juta) naik 44 persen.
Para penipu ini biasan ya mencari korban lewat situs kencan online (termasuk Tinder), atau melalui media sosial termasuk Facebook dan Instagram.
"Mereka memainkan perasaan korban guna mendapatkan uang, hadiah dan detil personal," kata ACCC.
Namun penipuan yang paling banyak memakan korban adalah jenis penipuan investasi.
ACCC mencatat korban mengalami kerugian $AUD 86 juta, terjadi peningkatan 34 persen dari kerugian yang sama di tahun 2017.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya