Dalam Tiga Hari Terakhir Tak Ada Pasien Positif Covid-19 di Sulteng

jpnn.com, PALU - Trend terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah sejak diberlakukannya normal baru dalam tiga pekan terakhir cenderung datar dibanding pekan ke-23 dan pekan ke-20 sejak virus tersebut mewabah.
Bahkan dalam tiga hari terakhir pada pekan ke-27 tidak ada yang terkonfirmasi positif.
Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, melaporkan kasus terkonfimasi positif pada pekan ke-26 masih mencapai 13 kasus.
"Tetapi dibanding pekan ke-23 dan pekan ke-20, pekan ini grafiknya jauh lebih rendah," kata juru bicara Pusdatina COVID-19 Sulteng, Haris Karimin.
Pada pekan ke-23, terkonfirmasi positif sebanyak 31 orang, dan pekan ke-20 sebanyak 32 pasien. Dua pekan tersebut merupakan grafik tertinggi sejak COVID-19 mewabah di Indonesia pada pekan ke-12 tahun 2020.
Hingga Rabu malam, total pasien terkonfirmasi positif di Sulteng sebanyak 186 orang, lima diantaranya meninggal dunia dan 157 dinyatakan sembuh.
"Tiga hari terakhir di Sulteng tidak ada ketambahan positif," katanya.
Dua pasien terkonfirmasi terakhir pada 28 Juni sebanyak dua orang.
Trend terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah sejak diberlakukannya normal baru dalam tiga pekan terakhir cenderung datar.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG