Dalam Waktu Dekat Polisi Ungkap Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Serang
jpnn.com, SERANG - Polisi telah mengantongi tiga nama terduga pelaku pembantaian satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, yang terjadi Selasa (13/8) lalu.
Tiga nama yang salah satunya tetangga korban tersebut mengerucut dari pemeriksaan 12 saksi yang dilakukan petugas.
"Sembilan, kemarin tambah tiga lagi (12 orang saksi). Ada dua kelompok kemungkinan yang satu itu baru dapat satu nama (pelaku). Kalau yang kelompok satunya, ada dua dan namanya sudah kita ketahui, tapi kita masih melengkapi kelompok mana yang sesungguhnya pelaku," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga, kemarin.
Menurut Novri, pembantaian yang dilakukan oleh dua orang bertopeng itu diduga dilakukan oleh tetangga korban sendiri. Namun kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menetapkannya sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
"Ada beberapa tetangga yang diduga pelaku. Kita sudah mengetahui, cuma itu tadi, kita sedang melengkapi bukti-bukti dulu memastikan dan kalau nama, jelas kita tahu siapa pelakunya. Tapi kita masih melengkapi bukti-bukti dulu," ujarnya.
BACA JUGA: Identitas Pembunuh Satu Keluarga di Serang Teridentifikasi
Novri menambahkan, dalam waktu dekat ini, kepolisian akan segera mengungkap dalang dan motif pembunuhan satu keluarga tersebut.
"Kita pada prinsipnya tengah melakukan penyelidikan, meskipun sudah ada beberapa yang diduga menjadi pelaku. Masih kita dalami dan melengkapi bukti-bukti, jangan sampai lemah dalam pembuktian," tambahnya.
Polisi menyebut pembantaian yang dilakukan oleh dua orang bertopeng itu diduga dilakukan oleh tetangga korban sendiri.
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!