Dalam Waktu Dekat Polisi Ungkap Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Serang

Novri mengungkapkan, kepolisian juga belum mendapatkan keterangan secara detil dari korban selamat yang juga menjadi saksi kunci pembunuhan satu keluarga tersebut. Meski saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
"Korban masih trauma, jadi belum kita periksa secara resmi. Kita yang mengikuti perkembangan korban (pemeriksaan)," ungkapnya.
BACA JUGA: Sadis! Satu Keluarga di Serang Dibantai
Untuk diketahui, dari hasil keterangan yang diperoleh Siti Sadiyah, pembunuh suami dan anaknya berjumlah dua orang dengan menggunakan topeng. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.00, saat itu pintu rumah korban masih terbuka.
Ketika dibuka, kedua tamu tak diundang itu langsung membabi buta menyerang ketiga penghuni rumah tersebut. Meski Rustandi sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong. Namun Rustadi tumbang setelah lehernya dicekik dan bagian kepalanya dihantam benda yang menyerupai senjata tajam.
Pembantaian satu keluarga di Kampung Gegenang, oleh dua manusia bertopeng misterius itu baru diketahui sekitar pukul 08.30, ketika rekan kerja Rustandi ketika tiba di rumah korban untuk mengambil alat-alat kerja bangunan. (darjat)
Polisi menyebut pembantaian yang dilakukan oleh dua orang bertopeng itu diduga dilakukan oleh tetangga korban sendiri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar