Dalami Kasus Bupati Yan Anton, KPK Periksa Ketua DPRD Banyuasin
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus suap ijon proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumsel, yang menjerat Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian (YAF) sebagai tersangka.
Lembaga antirasuah itupun telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD Banyuasin, Sumatera Selatan, Agus Salam, hari ini.
Politikus Partai Golkar ini akan diperiksa sebagai saksi suap sekaligus melengkapi berkas penyidikan untuk tersangka Yan Anton
“Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka YAF,” kata pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Kamis (27/10).
Pemeriksaan Agus dilakukan untuk mengorek informasi ihwal praktik suap menyuap itu.
Dalam kasus ini, KPK juga sudah menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka.
Masing-masing, Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Umar Usman, dan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pemkab Banyuasin Darus Rustami.
Kemudian Kasi Pembangunan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Banyuasin Sutaryo, dan satu orang pengepul bernama Kirman, serta Zulfikar Muharam yang merupakan pemilik CV Putra Pratama.
Yan Anton diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Zulfikar dengan menjanjikan proyek-proyek di Disdik dan dinas lainnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus suap ijon proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim